Potassium Metabisulfite/Kalium Metabisulfite adalah senyawa anorganik yang dikenal karena kemampuannya melepaskan sulfur dioksida (SO2) ketika dilarutkan dalam air, menjadikannya pengawet, antioksidan, dan disinfektan yang sangat efektif. Senyawa ini muncul sebagai zat kristal atau bubuk putih dan digunakan di berbagai industri, termasuk makanan, minuman, dan kimia.

Tersedia:

Potassium Metabisulfite – Guaranteed Reagent (GR) 500gr

Senyawa ini juga digunakan dalam pengaturan laboratorium sebagai agen pereduksi untuk reaksi kimia tertentu. Kemampuan Kalium Metabisulfite untuk melepaskan sulfur dioksida menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aplikasi ini, meskipun harus berhati-hati karena toksisitas gasnya. Senyawa ini harus ditangani di area yang berventilasi baik, dan protokol keselamatan yang tepat harus diikuti saat menanganinya.

Selain itu, penting untuk menggunakan Kalium Metabisulfite dalam konsentrasi yang tepat untuk menghindari efek samping. Secara keseluruhan, Kalium Metabisulfite adalah senyawa kimia yang serbaguna dan efektif yang banyak digunakan untuk proses pengawetan, reduksi, dan pemutihan.

Penggunaan Potassium Metabisulfite

Pengawetan makanan dan aditif
Agen antioksidan dan antimikroba
Agen pemutih dalam tekstil dan kertas
Reagen laboratorium untuk reaksi reduksi

Cara Penggunaan Potassium Metabisulfite

Kalium Metabisulfite biasanya dilarutkan dalam air untuk digunakan, melepaskan sulfur dioksida saat dilarutkan. Dalam pengawetan makanan, ditambahkan dalam jumlah kecil untuk mencegah pembusukan dan perubahan warna.

Digunakan dalam pembuatan anggur, pengawetan buah kering, dan produk makanan lainnya. Untuk proses kimia, harus dicampur dengan reagen lain sesuai dengan prosedur.

Saat digunakan dalam pengaturan laboratorium, ikuti panduan khusus untuk reaksi reduksi. Selalu tangani senyawa dengan hati-hati, kenakan alat pelindung diri yang sesuai seperti sarung tangan dan kacamata, dan pastikan ventilasi yang baik, karena sulfur dioksida yang dilepaskan dapat berbahaya.

Aplikasi: